Foto
yang mengabadikan momentum penting dan menyimpan sejarah dunia pasti
akan tetap menjadi foto mahsyur sampai kapanpun. Tak terkecuali
foto-foto berikut yang sudah sering wara-wiri di banyak media.
Anak kecil di depan burung pemakan bangkai hingga ekspresi konyol sang jenius di dunia pengetahuan, membuat imajinasi kita bermain.
Dari semua foto terkenal di dunia dan yang paling banyak diperbincangkan, berikut diangkat kembali beberapa foto yang dimaksud.
Tiananmen Square (1989)
Siapa yang tak kenal foto ini? Foto penuh kontroversi yang diambil dari kamera milik Kevin Carter.
Untuk mempertegas kondisi miris foto tersebut, terlihat seekor burung pemakan bangkai yang dalam kondisi seolah-olah siap menerkam manusia busung lapar di depannya.
Foto milik anggota Bang Bang Club ini mengguncangkan dunia dan berhasil menyabet Pulitzer 1994. Namun karena tak tahan dihujani kritikan pedas dan pertanyaan, fotografer koran The Star ini akhirnya mati bunuh diri karena depresi
Marilyn Monroe
Anak kecil di depan burung pemakan bangkai hingga ekspresi konyol sang jenius di dunia pengetahuan, membuat imajinasi kita bermain.
Dari semua foto terkenal di dunia dan yang paling banyak diperbincangkan, berikut diangkat kembali beberapa foto yang dimaksud.
Tiananmen Square (1989)
Seorang remaja mencoba menghadang barisan tank di Tiananmen Square, China dengan berdiri di depannya saat demo berlangsung.
Pengemudi tank tidak menabrak pemuda tersebut namun setelahnya, tempat itu dibanjiri darah. Ia diambil oleh Stuart Franklin Magnum.
Pengemudi tank tidak menabrak pemuda tersebut namun setelahnya, tempat itu dibanjiri darah. Ia diambil oleh Stuart Franklin Magnum.
Siapa yang tak kenal foto ini? Foto penuh kontroversi yang diambil dari kamera milik Kevin Carter.
Menampilkan anak
kecil dalam kondisi memprihatinkan di negera Sudan. Tragis, sebab lokasi
sang anak ini hanya berjarak satu kilometer dari kamp makanan PBB.
Untuk mempertegas kondisi miris foto tersebut, terlihat seekor burung pemakan bangkai yang dalam kondisi seolah-olah siap menerkam manusia busung lapar di depannya.
Foto milik anggota Bang Bang Club ini mengguncangkan dunia dan berhasil menyabet Pulitzer 1994. Namun karena tak tahan dihujani kritikan pedas dan pertanyaan, fotografer koran The Star ini akhirnya mati bunuh diri karena depresi
Foto ini diambil saat sang aktris syuting film The Seven Year Itch di tahun 1954. Foto tersebut sempat mengundang amarah suaminya dan mereka bercerai tak lama sesudahnya.
Menampilkan gaun yang tertiup angin dan wajah cantik sang bintang hiburan mahsyur, foto ini sukses menjadi salah satu foto paling terkenal di dunia.
Menampilkan gaun yang tertiup angin dan wajah cantik sang bintang hiburan mahsyur, foto ini sukses menjadi salah satu foto paling terkenal di dunia.
Afghan Girl (1984)
Sorot
mata tajam milik gadis Afganistan ini diabadikan oleh fotografer
National Geographic, Steve McCurry. Kala itu, mengambil foto wajah
wanita Afghan sangatlah sulit.
Sang gadis berusia sekitar 12 tahun saat ia dijepret di tahun 1984. Ia adalah salah satu pengungsi di Pakistan dan identitasnya dirinya terkuak di tahun 1992 setelah pencarian yang panjang.
Foto yang mengundang perhatian publik setelah menjadi cover National Geographic di tahun 1885 ini ternyata menampilkan sosok yang memiliki nama Sharbat Gula.
Sang gadis berusia sekitar 12 tahun saat ia dijepret di tahun 1984. Ia adalah salah satu pengungsi di Pakistan dan identitasnya dirinya terkuak di tahun 1992 setelah pencarian yang panjang.
Foto yang mengundang perhatian publik setelah menjadi cover National Geographic di tahun 1885 ini ternyata menampilkan sosok yang memiliki nama Sharbat Gula.
Albert Einstein (1951)
Salah
satu sosok paling terkenal di dunia sepanjang masa, Albert Einstein.
Arthur Sasse adalah orang yang 'bertanggung jawab' atas foto ikonik ini.
Sang jenius yang menciptakan teori Relativitas ini terlihat menjulurkan lidah pada mata kamera.
Saat itu ia dilaporkan merasa capek dengan kejaran press ketika berada di Princeton. Nah, saat diminta tersenyum pada kamera, ekspresi tak terlupakan inilah yang ia keluarkan. Epic!
Sang jenius yang menciptakan teori Relativitas ini terlihat menjulurkan lidah pada mata kamera.
Saat itu ia dilaporkan merasa capek dengan kejaran press ketika berada di Princeton. Nah, saat diminta tersenyum pada kamera, ekspresi tak terlupakan inilah yang ia keluarkan. Epic!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar